Rabu, 23 Maret 2011

puisiku

                                Perdamaian

Pustaka cinta merebak di dunia
Alunan cahaya cinta memancar di seluruh alam semesta
Melodinya terdengar jauh di angkasa
Keelokan parasnya membuat damai insan dunia
Suaranya terdengar di sela goyangan daun nan menggemulai
Warna-warninya menyilaukan sepasang bola mata dunia
Dan kehadiranya dinanti seluruh alam semesta
Kemaraunya adalah kemarau dunia
Kesedihannya adalah derita bagi semua
Dan kepergiannya adalah celaka umat manusia
Semua mata akan berbinar                               
Saat memandangnya
Dan semua bibir akan tersenyum
Akan kehadirannya
Datanglah perdamaian
Tuk menentramkan jiwa
Jiwa yang diselimuti angkara murka

                                                                  By MD_Production







Jeritan Bumi

Mutiara telah menjadi batu
Kehidupan telah berbenturan dengan nafsu
Hati nurani berubah menjadi besi
Yang menghancurkan keindahan dunia
Dan menciptakan dunia penuh derita
Tangisan anak-anak tak lagi dihiraukan
Raungan jiwa yang duka kini telah diabaikan
Bumi kini menangis
Bumi marah
Bumi menjerit
“Hutanku telah kau rusak”
“keindahanku telah kau renggut”
“kini terimalah pembalasanku”
Lalu
Ombak laut berubah menjadi gunung
Perumahan mewah menjadi lautan
Dan angin yang bersahabat kini menjadi musuh
Alam tengah member seleksi bagi insan
Jiwa yang merusak keindahanku
Itulah jiwa yang kan menerima pembalasanku

                                                 By MD_Production